Takdir kelam
Takdir kelam
Berawal dari pilihan, ku memilih
Kupikir aku akan bahagia
Mengembangkan apa yg ku bisa
Diawal memang terasa sangat menyenangkan
Aku berada di atas puncak
Namun, kelam itu lambat laun menghampiri
Menghampiriku
Ku berusaha kuat
Berusaha untuk tetap bertahan
Namun kelam itu semakin menjadi-jadi
Membuat semua yg ku miliki terasa jauh
Membuat sekililing memandang ku rendah
Membuat semua membenciku
Aku tidak tau sekarang apa yg kurasakan
Dia yg ku hormati
Yg ku banggakan
Memandangku benci
Memandangku jijik
Seperti tidak menganggapku
Aku sedih
Amat sedih
Ku ingin menunjukkan ku bisa
Aku bisa!
Tapi bahkan waktu pun tidak mau memihak kepadaku
Kupejamkan mataku
Ingin semua menghilang
Bahkan semakin ku terpejam
Kelam itu bagaikan takdir untukku
Yg semakin hari semakin menguatkan keberadaannya dihidupku
Ingin ku berbagi sakit ini
Namun, percuma
Mereka tidak mengerti
Kesakitanku
Terkadang ku berfikir
Dimana tuhan?
Dimana dia?
Apakah dia mendengar doaku?
Apakah dia melihat ku?
Kuberlari
Mencari ketengan
Menghilang dan keluar dari kelam itu
Tapi kumerasa seperti terikat
Sangat kuat
Aku tidak tau harus bagaimana
Untuk menghadapi ini semua
Aku ingin hidup yg lebih baik
Seperti dulu.
By: Bella Syafika.F
Komentar
Posting Komentar