Permainan Jelangkung (curmis)

 

Hellow sahabat bellas! balik lagi bersama diriku bella!

Sebelumnnya aku mau tanya nih gimana kabar kalian? tentunya baik dong..

Aku selalu do'akan semoga kalian selalu sehat dan bahagia yaa..

Jadi dipagi hari yang cerah ini aku mau curhat lebih tepatnya cerita deh 😁. Jadi disini aku mau cerita tentang sebenernya cerita jaman dulu gitu tapi aku ceritain lagi ke kalian penasaran? langsung aja cuss..

Jadi diceritakan pada zaman dahulu ada 4 orang pemuda sebut saja budi, iki,dede, dan abid, mereka ini penasaran banget sama yang namanya main jalangkung gitu. Karna penasaran akhirnya mereka berkumpullah di salah satu tanah kosong gitu dekat sawah pada malam hari. Dari keempat pemuda ini si abid yang paling suka banget dengan hal mistis kaya gini, makadari itu dia suka pake melati - melatian atau apalah suka baca mantra - mantra gitu, karna saking sukanya sampai dia mendalami hal mistis gitu bellas. Nah, dari keempat pemuda ini yang paling gak terlalu tertarik itu si iki karna dia  fikir gak mungkin banget soalnya mereka udah nyoba beberapa kali main jalangkung tapi gak ada yang datang juga. Si budi adenya dede ini juga kurang percaya dengan hal mistis kaya gini juga makanya dia gak terlalu gimana - gimana tapi si dede udah peringatkan ke mereka kalau jangan main jalangkung lagi karna semenjak main jelangkung ini dia sering melihat kelebat bayangan hitam makanya dia mau mecegah permainan jelangkung ini.

"Eh udahlah kita gak usah main gini - ginian lagi buat apa nanti kalau beneran dateng nyaho kalian" kata si dede.

"Engga kok gak ada apa - apa makanya kalo abis main harus dianter balik lagi" kata si abid.

"Ayolah bang gapapa gak akan terjadi apa - apa jangan takut" kata si budi adenya dede.

Si dede akhirnya berfikir dan mengiyakan karna dia dipaksa dengan teman - temannya.

"Yaudah iya main tapi aku gak mau sebut nama nyai itu ya" kata si dede

"nyai siapa?" kata budi "ya pokoknya adalah kamu gak perlu tau" kata budi

"Yah bang kasih atau ajalah aku penasaran banget" kata si budi "eh de namanya itu jangan kau sebut nanti dia dateng, karna kau sebut didalam hati kau aja dia datang apalagi nanti kau sebut sudahlah jangan" kata abid

"Iya waktu itu aja main kaya gini nyebut nama itu aku merinding sekali" kata iki

"Bang ayolah aku pengen tau" kata budi "Yaudah karna aku tidak mau sebut nama itu aku bikin puisi dengan huruf depan setiap kalimat rangkaian huruf nama si dia" kata dede

Akhirnya dibuatlah oleh si dede rangkaian puisi yang disetiap awalan kalimat yaitu rangkalan huruf si pemilik namanya tersebut 

"Nih kamu baca sendiri" kata dede (ceritanya si budi mengeja nama si nyai tersebut ya)

"Hei kenapa kau sebut nama itu!" kata dede "ya aku bukan nyebut aku cuma baca saja" kata si budi

"Matilah kita nih, ada yang dateng gak?" kata iki "kayaknya sih engga deh" kata abid

Tapi tanpa mereka tau si dede melihat sekelebatan cahaya hitam tapi dia diem aja. Ditengah permainan si jelangkung ini tiba - tiba ada satu sapi warga yang lepas, sebagai pejaga hewan perternakan disana si dede langsung ngibrit dan ngejer sapi tersebut, dibuanglah jelangkung itu sama dia.

"Oyyyyy de jangan maen buang aja nanti nyainya marah woy balikin dulu" kata si abid

"Bentar gua ngejer sapi dulu kalo gak ketangkep mati gua!" kata si dede

Setelah dede ngejer sapinya dan masukin lagi kekandangnya, dia balik lagilah ketempat permainan jalangkung tadi tapi udah gak ada orang cuman ada bekas permainan jalangkung dan jalangkung yang tadi dia buang, akhirnya pulanglah dia kerumah.

Pada saat pagi hari ketika si dede bangun, lalu dia melihat wajahnya di kaca, wajahnya itu lebih ganteng dari biasanya dan dia merasa lebih bercahaya dan percaya diri. 

"Wah kok aku tambah lebih ganteng ya" kata si dede

Karna dia merasa dia lebih ganteng dari biasa dia foto selfilah dan diupload di facebook. Setiap hari seperti itu, karna dia merasa makin hari wajahnya makin terlihat tampan dan bercahaya sampai sudah ada temannya yang memperingatkan dia bahwa dia terlalu banyak mengupload foto dirinya tapi tidak dihiraukan oleh  dia. Si dede ini juga sering melihat sekelebat bayangan wanita tapi dia gk menggubrisnya. 

Pada saat besok harinya dia bangun dia merasa punggung dia sakit sekali seperti ditindih benda yang sangat berat. Dia menggerak - gerakkan penggungnya seperti olahraga namun masih sama saja, karna menurutnya punggungnya terasa sangat berat dan sakit dia memanggil tukang pijit karna dia fikir dengan dipijit sakit dipunggungnya akan hilang. Tapi pada saat sampai dirumah tukang pijitnya melihat dia dengan kaget, karna tukang pijitnya bisa melihat hal - hal yang berbau mistis, karena dia kaget melihat punggung si dede akhirnya si dede pun bertanya.

"Kenapa pak? kenapa bapak kaget melihat saya?" kata dede

"Jadi gini de, kamu pernah main sesuatu atau jalangkung atau semirip - mirip itu?" kata kang pijit

Dede kaget dan akhirnya bercerita "Iya pak saya pernah main jalangkung bersama teman saya" kata dede

"Tapi kamu gak balikin lagi ya?" kata kang pijit "Ya saya kurang tau deh pak" kata dede

"Jadi de ini punggung mu sakit dan terasa berat karena kamu sudah memanggil arwah  si nyai itu, dia marah karna tidak kamu kembalikan lagi jadi yang membuat punggung kamu sakit ini adalah pengawal jin dia dari segala penjuru indonesia mereka nangkring di punggung kamu atas utusan si nyai karna si nyai itu adalah ratu dari seluruh jin yang ada" kata kang pijit

"Ha? seriusan pak? jadi gimana dong bapak bisa mengembalikannya tidak?" kata dede

"Saya tidak bisa mengembalika nyai itu tapi saya bisa mengurangi jin yang nempel di punggung mu agar tidak terlalu sakit" kata kang pijit

Kang pijit merapalkan mantra dan dede merasa punggungnya lebih enakan dan tidak seberat yang biasanya. "Makasih ya pak punggung saya sudah enakan" kata dede "Iya tapi saya tidak bisa mengusir si nyai itu dari tubuh kamu, si nyai itu sudah masuk ke tubuh mu dan membuat kamu merasa tampan dan bercahaya jadi kamu lebih percaya diri, semakin hari kamu merasa wajah kamu terlihat semakin bercahaya dan tampan sampai kamu ingin membuka bajumu dan memperlihatkan ke orang - orang bahwa kamu tampan, karna cara nyai ini membunuh dengan cara seperti itu, membuat orang yang dia masuki tubuhnya merasa semakin hari semakin tampan dan tidak segan - segan keluar rumah dan membagikan foto - foto yang tidak mengenakan pakaian sehelai pun keluar dan dianggap gila oleh orang - orang, orang yang dia rasuki merasa malu karna sudah membagikan foto - foto fulgarnya dan akhirnya bunuh diri" kata kang pijit

"Jadi gimana pak cara mengeluarkan si nyai ini dari badan saya saya ingin hidup tenang pak" kata dede

"Jadi saya punya teman yang bisa mengusir arwah seperti ini nanti saya menghubungi dia agar langsung kesini ya" kata kang pijit

"Yaudah pak terimakasih ya" kata dede

Sama seperti yang diceritakan oleh tukang pijiit itu makin hari wajah dede semakin tampan dan semakin giat juga dia memposting foto - foto dia difacebook sampai - sampai dia berani membagikan foto telanjang dada dia untuk dibagikan difacebook. Banyak teman - teman yang sudah memperingatkan dia untuk menghapus foto telanjang dadanya namun tidak digubris oleh dia. Tapi semakin hari sakit dipunggungnya makin jadi, jadi untuk menghilangkan rasa sakitnya dia setiap hari mengayuh sepeda dan pulang petang karna dia merasa ketika dia sedang melakukan aktifitas rasa sakitnya berkurang namun pada saat dia diam rasa sakitnya makin jadi jadi. Setiap hari dia mengayuh sepedah sampai dia lelah dan pulang petang agar dia cape dan langsung tidur.

Besoknya orang yang dipanggil tukang pijit itu datang dan dia membawa serta temannya untuk membantunya (sebut saja mang oleh). Mereka juga terkaget - kaget dan bilang bahwa mereka tidak sanggup karna pasukan jin yang ada dipunggung si dede ini bukan hanya pengawal si nyai itu namun jin dari berbagai penjuru dunia dan isinya ada ribuan di punggungnya, kata mang oleh. Mang oleh bilang dia hanya bisa membantu mengurangi jin tersebut saja dan tidak bisa mengeluarkan si nyai karna kalau dia sudah menempel ditubuh seseorang akan sulit lepas karna dia sangat kuat.

Setelah ritual semua itu dede merasa ketakutan dan memikirkan cara bagaimana dia mengeluarkan si nyai ini dari tubuhnya. Dede teringat dengan salah satu temannya bernama iwan yang mempunyai bapak seorang ustad dan bisa mengatasi cara seperti ini namun, bapaknya si iwan ini tidak terlalu percaya dengan hal mistis seperti ini tapi dia nekat tetap ke tempat iwan dan bertemu bapaknya iwan. Setelah sampai disana dia bercerita dari awal sampai akhir namun, bapak iwan hanya bilang "Mungkin punggung mu itu pegal gak ada yang gitu - gituan" kata pak ustad, tapi dede berusaha membuat pak ustad percaya tapi dia hanya diberikan obat oleh pas ustad. Dede kesal dan mikirkan cara bagaimana si pak ustad ini percaya dengan apa yang dia ceritakan, dia ingat si iwan percaya dengan hal mistis seperti itu, akhirnya dia menceritakan yang dia alami. Iwan berusaha membuat bapaknya percaya dan akhirnya dipanggillah si dede oleh bapaknya. Dia disuruh menceritakan ulang yang dia rasakan, dia disuruh wudhu terlebih dahulu oleh pak ustad dan dia mulai merapalkan ayat - ayat dan dede disuruh minum air tersebut. Setelah melakukan itu dede merasakan badannya enteng dan tidak merasakan berat dan sakit di punggungnya. Dia sangat senang sekali, tapi keesokan harinya ketika dia bangun pagi punggungnya merasa sakit itu datang lagi tapi dia solat dia merasa lebih enakan tapi begitu lagi dan berulang - ulang. Akhirnya dia memberanikan diri menceritakan semua ini kepada bapaknya, awalnya dia dimarahi karna sudah memainkan jelangkung tapi bapaknya juga kasihan kepada dia dan memanggilkan salah satu teman bapaknya untuk mengeluarkan si nyai dari tubuhya.

Keesokan harinya orang itu datang (sebut saja pak jak) dia juga terkaget - kaget melihat dede. Dia menceritakan hal yang harus dia buat dan ritual apa saja yang harus dia lakukan.

"Jadi untuk mengeluarkan si nyai dari tubuh mu, kamu harus berendam di sungai jam 12 malam saat malam jum'at" kata pak jak

Akhirnya dia melakukan ritual itu, dia berendam pada saat jam 12 malam dengan pak jak yang merapalkan mantra. Setelah melakukan semua itu dede merasa badannya lebih enakan dan punggungnya tidak sakit tapi dia masih bisa melihat wajahnya tetap tampan dan masih bercahaya. Dilakukanlah ritual selanjutnya punggungnya benar - benar sudah tidak merasakan sakit namun tetep saja dia masih melihat wajahnya tetap tampan dan bercahaya, namun pak jak berkata si nyai ini sudah keluar dari badannya, walaupun dede masih merasakan wajahnya masih tampan dan bercahaya tapi dia mempercayai itu karna dia sudah tidak merasakan punggungnya sakit. Namun, terkadang dia masih sesekali melihat sekelebat cahaya hitam yaitu si nyai itu.

Karna sebal dengan apa yang dia alami, akhirnya dia menceritakan apa yang dia alami ke orang - orang di facebook dengan tujuan dia tidak mau menderita sendiri dan mengetahui nama si nyai itu sendiri. TAMAT.

Selesai sudah cerita yang bagikan diblog aku ini hehe..

Sebenarnya dicerita ini sudah diceritakan juga oleh orang lain namun mungkin kalian belum tau dan aku ceritakan kembali ke kalian untuk mengisi kegabutan yang terjadi didiriku inih 😄

Segitu ajah HAVE A NICE DAY EVERYONE 😘

Komentar

Postingan Populer